Dalam pekerjaan kantor yang berhubungan dengan pembuatan laporan tentunya kita harus bisa membuat laporan dengan Baik, cepat dan akurat tentunya.Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara membuat laporan di excel dengan memanfaatkan fungsi VLOOKUP untuk mendapatkan nilai suatu data atau kolom berdasarkan nilai atau record yang sama. Biasanya kalau di kantor saya fungsi VLOOKUP ini sangat berguna untuk rekonsiliasi data ( mencocokan data ) dalam laporan. Untuk lebih jelasnya langsung saja saya berikan contoh sebagai berikut :
perhatikan contoh berikut saya mempunyai file excel dengan 2 Sheet ( MASTER & LGN ) seperti gambar di bawah :
Pada contoh ini saya ingin pada Sheet MASTER Kolom Nama Langganan dan kolom Limit Terisi otomatis data nya sesuai dengan data yang ada pada Sheet LGN Berdasarkan Kode langganan yang sama.
Note : dalam kasus penggunaan rumus VLOOKUP untuk proses ambil data atau rekonsiliasi data ini sarat nya yaitu harus ada nilai yang sama diantara kedua data nya ( bisa berbeda File nya, atau sheet nya saja ).
Untuk memulai langsung saja saya akan ketik rumus berikut di Kolom Nama Langganan pada Sheet MASTER :
Pada dasarnya rumus ini sifatnya Baku / mutlak anda hanya tinggal merubah baris dan Sheet nya saja,untuk lebih jelasnya berikut penjelasan rumus nya :
saya jelaskan dulu dalam bentuk gambar agar mudah dimengerti :-) berikut penjelasan nya :
1. Setiap anda menggunakan rumus ini hanya yang saya beri warna Merah Dan hijau saja yang perlu anda rubah sesuai dengan kondisi/yang anda inginkan
2. Untuk Rumus yang diberi warna Merah merupakan bagian dari Sheet MASTER dan rumus yang diberi warna Hijau merupakan bagian dari Sheet LGN
Untuk memulai langsung saja saya akan ketik rumus berikut di Kolom Nama Langganan pada Sheet MASTER :
Pada dasarnya rumus ini sifatnya Baku / mutlak anda hanya tinggal merubah baris dan Sheet nya saja,untuk lebih jelasnya berikut penjelasan rumus nya :
1. Setiap anda menggunakan rumus ini hanya yang saya beri warna Merah Dan hijau saja yang perlu anda rubah sesuai dengan kondisi/yang anda inginkan
2. Untuk Rumus yang diberi warna Merah merupakan bagian dari Sheet MASTER dan rumus yang diberi warna Hijau merupakan bagian dari Sheet LGN
3. Setiap Penyebutan baris harus diawali dengan tanda $ ( Absolute Reference) fungsi nya agar duplikasi Cell /baris tidak akan mengakibatkan perubahan alamat Cell.contoh Baris B4 saya rubah menjadi $B4
4. Sarat utama untuk menggunakan rumus ini adalah diantara kedua file nya / ke dua sheet nya harus mempunyai nilai yang sama / record yang sama.pada contoh ini pada Sheet MASTER dan Sheet LGN terdapat nilai / record yang sama pada kolom Kode Langganan
5. Untuk rumus yang diberi warna merah $B4 merupakan bagian dari Sheet MASTER maksud nya adalah pada sheet kerja Excel nilai / record pertama dari Kode Langganan terdapat pada Kolom B dan baris ke 4 ( lihat gambar diatas ).
6.Untuk rumus yang diberi warna Hijau LGN!$A$2:$D$100,2,FALSE)) merupakan bagian dari Sheet LGN Maksudnya adalah:
LGN! ( merupakan Sheet LGN ).
$A$2 ( Kolom A dan baris 2 di Sheet LGN..lihat gambar diatas ).
$D$100,2,FALSE )) ( Kolom kerja terakhir pada Sheet LGN adalah Kolom D, angka 100 adalah baris terakhir di Sheet LGN ( pada contoh record memang sampai baris /cell 15 tapi lebih baik ditulis lebih saja agar pasti terekon semua data nya).
dan angka ,2, merupakan penyebutan kolom yang akan di ambil data / record nya di Sheet LGN, lihat gambar diatas..disebutkan kolom 2.karena kolom 1 merupakan baris recon data antara Sheet MASTER dan Sheet LGN. ( jadi setiap data / record pada baris yang dijadikan sumber data rekon kolom dihitung no 1 )
Berikut rumus jelasnya :
Terimakasih..
Semoga bermanfaat.. :-)
Semoga bermanfaat.. :-)